Rabu, 10 Oktober 2012

Puisi by Achmad Yusuf

beribu tawa
kisah2 langit yang berarak bag awan yang sedang bepergian

lisan ku yang terbungkam
saat kebenaran itu mulai muncul 
memutar seluruhnya menjadi mimpi dan kenyataan
seakan seluruhnya tak memiliki batas
tak enggan aku bertanya pada matahari pagi
aku tersenyum
bersyukur bahwa telah mengirim potongan sinarnya untuk mengurangi redup pekat jiwa di kalbu..


saat bertemunya menjadikanku bahagia
saat tak ada lagi ruang untuk perih bersemayam
tak guna ku mengingat hari kemarin
jika dia ada untuk kau ciptakan ..
untuk hariku yang baru

namun aku tetaplah diriku
 yang tak berubah meski angin dan hujan menabrakku keras
aku tetap ingin menjadi diriku
untuk membuatnya berharga memiliku

0 komentar:

Posting Komentar

 
Edelweiss Note Blogger Template by Ipietoon Blogger Template