Selasa, 18 September 2018

Kamu Penuh Magis

 

Tertulis sederhana untukmu, yang memberikan sejuta rasa kepadaku

Tatapanmu menjadi hal yang tidak biasa di mataku. Renyah suara tawamu menghipnotis bibirku untuk menyunggingkan senyum manis. Aku tahu semua berubah menjadi begitu indah, sejak pembicaraan sederhana perlahan berubah menjadi pembicaraan spesial yang menyenangkan. Diam-diam aku senang menulis tentangmu, laju otakku tak mau berhenti memikirkanmu.

Sosokmu menjadi sangat penting dalam setiap bangun dan tidurku, rajin menghampiri otakku. Saat menatap matamu, bibirku terbungkam tak dapat mengeluarkan kata-kata. Seringkali aku menatap matamu dalam-dalam, memandangnya tanpa jemu. Aku membiarkan diriku jatuh sedalam-dalamnya ke dalam hangatnya tatapanmu. Jatuh dalam rindu yang membuatku sekarat.

Bagaimana aku tidak jatuh cinta? Jika bibirmu mengucap cinta di telingaku, bahkan matamu berkata cinta pada mataku. Pelukanmu sehangat mentari pagi.

Kamu selalu memelukku seperti ini. Dengan lengan yang begitu hangat hingga bibirku tak mampu lagi menceritakan luka yang kurasakan. Pelukan itu menjalar hingga ke sudut-sudut hati dan otakku. Tak banyak bicara karena pelukan sudah bisa menjelaskan segalanya. Benar-benar membuatku merasa aman dan terlindungi, tentu saja tak ada lagi air mata; aku merasa bahagia.

Di bawah senja di atas gunung sore itu, aku menatap lekat-lekat wajahmu. Diam seribu bahasa. Bagaimana aku bisa menemukan seseorang sepertimu? Seseorang yang hampir mendekati kata sempurna. Bahkan merahnya senja tak bisa mendeskripsikan dirimu.

Kamu seseorang yang tak pernah ku temui, dan tak kan ku temukan di manapun. Cara berpikirmu yang tak pernah bisa ku baca, tingkah lakumu yang tak ku bisa duga. Kamu bukan manusia katamu, ku tanya lalu apa? Heroin jawabmu. Iya, bagiku kau heroin dengan merek khusus untukku. Membuatku merasakan euphoria.

Kamu mengajariku banyak hal. Cara menari dalam hujan, cara tertawa dalam kesedihan, cara bermimpi tinggi tanpa takut terjatuh, dan caramu memandang dunia yang tak pernah ku duga. Dengan cara yang sederhana itu kau membuatku jatuh cinta.

Lakukanlah segalanya yang kamu mau, tapi berjanjilah jangan pernah pergi.

Kepadamu, pecinta kucing yang membuatku jatuh ke dalam pelukanmu, dengan sejuta warna dan rasa yang tak pernah ku rasakan.

Jumat, 04 Agustus 2017

Lirik Lagu [Lala Hsu] 徐佳莹 - 不要再孤单 | Don't Want to be Lonely Anymore Ost. Love O2O

Iniiiii liriknya Lala Shu. Nyari-nyari, muter-muter, Alhamdulillah nemu liriknya di internet :D Tenang, di sertain sumbernya kok soalnya ini ngga nulis sendiri :D
Langsung aja dah nyanyi karaokean sambil liat MVnya ~~

 


我在树叶落下的时候等
带你去见我的初
那是一如童年的晴朗天气
有人唱绿草如

wǒ zài shù yè luò xià de shí hòu děng nǐ
dài nǐ qù jiàn wǒ de chū xīn
nà shì yī rú tóng nián de qíng lǎng tiān qì
yǒu rén chàng lǜ cǎo rú yīn


我要多么的努力
才能换来你的
我想我应该非常确
你是我唯一

wǒ yào duō me de nǔ lì
cái néng huàn lái nǐ de xīn
wǒ xiǎng wǒ yīng gāi fēi cháng què dìng
nǐ shì wǒ wéi yī


#
我想你 你不要再孤
让我做你的伴 有苦我为你分
我想你 你不要再孤
让我做你的伴 给你的爱 爱不

wǒ xiǎng nǐ shuō / nǐ bù yào zài gū dān
ràng wǒ zuò nǐ de bàn / yǒu kǔ wǒ wèi nǐ fēn dān
wǒ xiǎng nǐ shuō / nǐ bù yào zài gū dān
ràng wǒ zuò nǐ de bàn / gěi nǐ de ài / ài bù wán


霞光亲吻的山峰有你的身
还有你爱我的勇
那是梦里都不曾路过的风
说的永远没有距

xiá guāng qīn wěn de shān fēng yǒu nǐ de shēn yǐng
hái yǒu nǐ ài wǒ de yǒng qì
nà shì mèng lǐ dōu bù céng lù guò de fēng jǐng
nǐ shuō de yǒng yuǎn méi yǒu jù lí


们要多么的努
来交换彼此的
我想你应该非常确
我是你唯一

wǒ men yào duō me de nǔ lì
lái jiāo huàn bǐ cǐ de xīn
wǒ xiǎng nǐ yīng gāi fēi cháng què dìng
wǒ shì nǐ wéi yī.

Repeat # x 2

Cr : https://onehallyu.com/topic/409091-lala-hsu-徐佳莹-不要再孤单-dont-want-to-be-lonely-anymore/
 

Lirik Lagu [Jing Boran] 井柏然 - 最初的梦想 电影 | The Orioginal Dream Ost. Love O2O


Suka banget liat Film Angela Baby yang satu ini Love O2O (dibaca Love Online to Offline), cantik banget dia disini—di Film lainnya juga cantik, namanya juga orang cantik pasti selalu cantik—daaaann suka banget sama ostnya yang dinyanyiin sama Lala Shu dan satunya Jing Borang. Dua-duanya susah banget di cari liriknya, nyari kesana kesini bener-bener susah didapet, sampe rasanya putus asa banget ga nemu liriknya*halah apaan sih. Emang ost film China susah didapet lirik sama lagunya. Daaaaannn akhirnya nemu di YouTube. Sekarang masalahnya gimana cara nulis liriknya? Bersyukur banget temen Chinaku mau nulisin liriknya, nulisin Pīnyīnnya. Makasih buat LiuHui udah mau bantuin buat nulis liriknya. Thank you so much LiuHui. Eh tapi kalau liriknya Lala Shu nemu di internet sih, dan muter-muter nyari nemu cuman satu-satunya—atau karna aku ga bisa nyari—jadi nanti ada kreditnya pasti tenang aja, bukan copas tanpa sumber :D

Langsung aja nihh dengerin videonya sama baca liriknya :D

Jumat, 13 Januari 2017

Perihal Siapa yang Salah dan Siapa yang Benar


Aku hanya terdiam ketika mendengar lontaran kata-katamu melalui telephone. Delapan menit dua puluh lima detikmu cukup untuk membuatku terpaku. Aku mencerna setiap kalimat yang kau tujukan padaku, sembari sesekali ku pejamkan mataku. Delapan menit dua puluh lima detikmu benar-benar cukup untuk membuatku terkejut. Delapan menit dua puluh lima detikmu benar-benar cukup untuk menyadarkanku. Dan, delapan menit dua puluh lima detikmu benar-benar cukup untuk membuatku merenung. Kau tahu? Delapan menit dua puluh lima detikmu membuatku sadar bahwa sebenarnya di sini akulah yang mungkin egois. Bukan, bukan mungkin. Lebih tepatnya di sini akulah yang egois. Aku selalu menuntut perhatianmu, aku selalu menuntut ini itu, sedang aku tak ingin mengerti. Aku yang tidak mau mengerti namun aku yang menyalahkanmu. Aku yang tidak mau mengerti namun aku yang tidak mau tahu. Ini bukan perihal siapa yang salah dan siapa yang benar. Lebih tepatnya ini tentang siapa yang mengerti dan siapa yang tidak mau mengerti. Kau mungkin lelah menghadapiku. Seperti yang kau katakan, setiap manusia mempunyai batas. Dan mungkin kau yang sudah benar-benar lelah. Lagi, aku tak ingin menyalahkanmu karena delapan menit dua puluh lima detikmu telah menyadarkanku. Kau berkata bahwa kau merasa hanya dirimu yang memberatkanku sedang aku tidak.

Rabu, 25 Mei 2016

Hai, Pria Berkacamata

Hai pria berkacamata. Bagaimana kabarmu disana? Ini sudah musim libur untuk perkuliahanku, dan juga ini sudah mendekati bulan Ramadhan. Namun, aku masih terjebak disini, kota ini. Aku benar-benar merasa sendiri disini. Harusnya sekarang aku berda dirumah, bukan? Menemanimu atau berkeliling kota bersamamu. Aku tahu kau marah, aku tahu kau sedih dan kecewa. Karena ketika seharusnya aku sudah kembali ke kota kita, aku malah berada disini. Ah, kau sudah sering memarahiku, bukan? Melalui telepon atau ketika kita bertemu langsung kemarin—ketika aku pulang kekota kita—kau berkata kau merindukanku, akan tetapi aku malah berada disini. Aku juga, aku sangat merindukanmu. Begitu merindukanmu. Sama sepertimu. Tunggulah sebentar saja. Sabarlah sedikit lagi. Kemudian aku kembali bersamamu mengelilingi kota. Ketika menulis ini, aku menjadi begitu sangat  merindukanmu. Kau tahu kenapa? Karena ketika aku sedang menulis ini kamu menelponku dan mengajakku untuk bermain tebak nada dengan gitar seperti yang biasa kamu lakukan. Aku menjadi begitu ingin bertemu denganmu. Melodi-melodi indahmu yang kau petik dengan gitarmu, aku begitu mengaguminya.

Selasa, 10 Mei 2016

Corat Coret Baju, Ja oder Nein?



Huaaaah, minggu ini pekan UAS. Di kejar UAS di kejar deadline TA. Apalagi habis terpuruk gara-gara ZIDS. Siap-siap begadang lagi, kantung mata sabar ya *puk pukin diri sendiri. Sepulang dari kampus, gw lewat jalan yang biasa gw lewatin sekitaran *tiiiit* jangan sebut merek dah ya. Dan di situ terdapat beberapa—sebenarnya banyak—anak SMA yang menggunakan pakaian seragam sekolah putih abu-abu. Mereka lagi corat-coret pakai pilok. Oke, gapapa. Itu seperti sebuah kebiasaan yang sepertinya „harus“ di lakukan. Padahal kalau bisa sih lebih baik jangan. Bersyukur kan bisa dengan cara lain, ungkapin perasaan bahagia juga bisa dengan cara lain. Traktir teman misalnya *eh. Tapi nih ya, yang bikin gw kaget a.k.a shock *ini shock kaget ya bukan shock kaos kaki :3* mereka corat-coret baju, terus nih yang cewek rok panjangnya disobek dari bawah sampai paha. Ya Tuhaaaaan. Gak habis pikir gw. Daaan ada lagi nih. Baju seragam warna putih mereka bagian bawahnya di gunting, di gunting gimana ya gw g bisa jelasinnya, susah. Intinya di gunting kayak tas ini nih tas warna coklat ini *lihat gambar dibawah ya*

Kamis, 28 April 2016

Untukmu, Pria Berkacamata



Hai, hallo selamat malam pria berkacamata. Kamu pasti sedang sibuk dengan gamemu atau komputermu. Iya, aku hafal segala rutinitasmu. Berapa lama aku bersamamu? Tak mungkin jika aku tak mengenal kebiasaanmu.
 
Edelweiss Note Blogger Template by Ipietoon Blogger Template