Minggu, 17 Maret 2013

Melody Hujan (Bagian 1)



Aku berjalan perlahan melewati lorong-lorong sekolah. Kuhentikan langkah kakiku tepat di depan laboratorium ips. Aku berhenti sejenak. Memandang keatas. Melihat langit yang tadinya biru kini telah berubah menjadi mendung. Sebentar lagi hujan. Fikirku senang. Kusandarkan tubuhku pada bangku didepan laboratorium ips. Mataku tetap tak berhenti menatap langit. Bidadari pasti akan segera menurunkan hujannya. Sebuah pemandangan indah segera kulihat. Kulihat satu persatu rintik hujan mulai berjatuhan. Para Bidadari memulai tugasnya. Butiran-butiran itu terjatuh dari langit dengan suara yang indah, jatuh ditanah dan atap sekolah. Mataku tak berkedip memandang hujan. Hawa dinginnya mulai kurasakan. Ketenangannya mulai kudapatkan. Aku menghela nafas. Indah. Batinku. Suara rintik jatuhnya, bagaikan sebuah melody tersendiri bagiku. Melodi yang indah. Sebuah tangan menepuk pundakku dan menyadarkanku dari sihir hujan itu.
 
Edelweiss Note Blogger Template by Ipietoon Blogger Template